Sabtu, 08 Desember 2007

Ciri-ciri Penelitian Kualitatif

Beberapa istilah yang digunakan untuk penelitian kualitatif, yaitu penelitian atau inquiry naturalistic atau alamiah, etnografi, interaksionis simbolik, perspektif ke dalam, etnometodologi, “the Chicago school”, fenomenologi, studi kasus, interpretative, ekologis, dan deskriptif. (lihat bogdan dan Biklen, 1982:3). Penelitian Kualitatif merupakan suatu prosedur yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata tertulis maupun lisan yang berasal dari sumber data alamiah. Penelitian Kualitatif memiliki beberapa ciri, yaitu :

  1. Latar Alamiah : Penenlititan kualitatif melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan (entity). Mengningat ontologi alamiah menghendaki adanya kenyataan-kenyataan sebagai keutuhan yang tidak dapat dipahami jika dipisahkan dari konteksnya.
  2. Manusia sebagai Alat (Instrumen): Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama.
  3. Analisis Data Secara Induktif : Pencarian data bukan dimaksudkan untuk membuktikan hipotesisi yang telah dirumuskan sebelum penelitian diadakan.
  4. Teori dari dasar (grounded theory) : Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori substantif yang berasal dari data.
  5. Deskriptif : Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka, sehingga laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Pertanyaan dengan kata tanya ”mengapa”, ”alasan apa” dan ”bagaimana terjadinya” akan senantiasa dimanfaatkan oleh peneliti.
  6. Lebih mementingkan Proses daripada Hasil : Hal ini disebabakan oleh hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas papabila diamati dalam proses.
  7. Adanya ”Batas’ yang ditentukan oleh ”Fokus” : Penetapan fokus sebagai masalah penelitian penting artinya dalam usaha menemukan batas penelitian.
  8. Adanya kriteria khusus untuk Kebasahan Data : Ada empat kriteria yang digunkan, yaitu derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (tranferbility, kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability).
  9. Desain yang Bersifat Sementara : Penelitian Kualitatif menyusuan desain secara terus-menerus disesuaikan dengan kenyataan lapangan.
  10. Hasil Penelitian Dirundingkan dan Disepakati Bersama : Penelitian Kualitatif lebih menghendaki agar pengertian dan hasil interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusia yang dijadikan sebagai sumber data.

    Sumber : DR. Lexy J. Moleong, M.A, Metodologi Penelitian Kualitatif, JAKARTA, PT. Remaja Rosdkarya, Bandung, 1999


Tidak ada komentar: